Detikgayonews.com, Takengon | Kejuaraan Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Kejurprov-IMI) Meutuah Drag Bike Trophy Kapolres Aceh Tengah 2025 akan dihelat di Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, pada 8-9 Nopember mendatang.
Even tersebut, merupakan kerjasama antara IMI dengan Jajaran Polres Aceh Tengah dalam rangka memberikan wadah bagi para pecinta otomotif agar dapat menyalurkan hobinya di arena balapan resmi.
Kejuaraan Drag Bike itu, bukan hanya sebagai ajang balapan motor semata, melainkan bagian dari sosialiasi untuk menciptakan ketertiban berlalu lintas serta upaya menekan aksi balap liar.
Selain itu, even Drag Bike Piala Kapolres Aceh Tengah, akan menjadi bagian dalam kampanye tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda.
Seperti diketahui, bahwa Kabupaten Aceh Tengah, dikenal sebagai daerah destinasi wisata sehingga even Drag Bike bisa menjadi bagian promosi wisata dari sektor olahraga otomotif.
Ketua Pengcab IMI Aceh Tengah, Ruhdi Koara Selasa (21/10/2025) mengatakan, kejuaraan Drag Bike ini, menjadi salah satu momentum dalam pengembangan olahraga otomotif di Kabupaten Aceh Tengah.
“Kita juga berharap, momen ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” harap Ruhdi.
Selain itu, anak-anak muda tidak lagi melakukan aksi balap liar yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Menurut Ruhdi, sesuai dengan tema lomba “Gas Prestasi, Stop Balap Liar dan Stop Narkoba” bisa memberikan dampak positif, bukan hanya di bidang olahraga otomotif saja.
“Tetapi melalui even ini, kita juga mengkampanyekan, tentang bahaya balap liar, dan penggunaan narkoba. Ayo kita raih prestasi di ajang ini,” ajak Ketua Pengcab IMI Aceh Tengah ini.
Kejurprov Drag Bike Trophy Kapolres Aceh Tengah ini, akan diselenggarakan di sirkuit non permanen di kawasan Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing.
Tentu even ini, akan mendatangkan para penonton dari berbagai daerah sehingga berpeluang bagi para pelaku UMKM untuk membuka usaha di dekat arena sirkuit.
“Even ini juga berpotensi menggerakan perekonomian masyarakat karena di lokasi akan disiapkan space atau area para UMKM berjualan,” pungkasnya. (Mahyadi).
 
 
 
 










